Selasa, 17 April 2012

Catatan Ilmiah Gunung Slamet

CATATAN ILMIAH
Pendakian Gunung Slamet Anggota Muda KSMPA Titik Nol Angkatan 07
Baong, Bolet, Patok
       Dari basecamp menuju pos 1 melewati persawahan yang ditanami berbagai macam sayuran seperti kol dan sawi,di samping persawahan tersebut dapat ditemukan sebuah sungai kecil dimana dasar dari sungaai tersebut masih berupa batuan yang berarti sungai itu adalah sungai muda.Setelah memasuki persawahan maka akan melewati kawasan hutan yang banyak ditumbuhi oleh pohon pinus dan damar.

Dari pos 1 sampai pos 7 tumbuhan yang ada di hutan relatif sama yaitu berupa semak belukar dan pohon pohon besar ciri khas hutan . dari pos 7 menuju pos 8 banyak dijumpai tanaman yang biasa tumbuh di ketinggian diatas 3000 m. Dari pos 8 ke pos 9  disini banyak sekali batuan berserakan yang berukuran kecil samapai besar. Batuan tersebut adalah batuan piroklastik. Dari pos 9 menuju puncak gunung slamet sudah banyak dominan akan padanya pasir dan sedikit bebatuan

Gambar diatas merupakan batuan yang ada pada sekitar puncak Gn. Slamet yaitu batuan piroklastik. “Batuan piroklastik adalah batuan yang terdiri dari material atau bahan-bahan yang dihasilkan oleh suatu letusan atau erupsi gunung api, sehingga batuannya sering disebut juga batuan volkanik”. Terbentuk karena proses transportasi dan sedimentasi oleh medium angin akibat letusan gunung api.
    Batuan piroklastik dapat berupa batuan lelehan/ lava atau batuan beku ekstrusi dan produksi ledakan dari suatu letusan gunung api. Produk  ledakan gunung api bersifat fragmental yang berasal dari semua material baik magma maupun sumbat lava yang menutupi lubang kepundan, karena pengaruh gaya eksplosif,berupa letusan/erupsi gunung api, magma yang naik ke atas berupa cairan dan gas serta sumbat lava tersebut membntuk endapan piroklastik. Terdiri material piroklastik yaitu:pecahan gelas, abu,debu gunung api, kristal,lithik.

1 komentar:

  1. Petugas SAR gabungan mengevakuasi 19 pendaki dari puncak Gunung Slamet ke pos pendakian di Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Rilisan yang dimuat website perangkum berita iyaa.com mengulas perkataan Slamet Hardiansah, seorang petugas SAR Kutabawa di Purbalingga, hari Rabu, "Mereka berasal dari Jakarta dan tiba di Pos Bambangan dalam dua rombongan. Rombongan pertama tiba pukul 04.00 WIB, sedangkan yang kedua tiba pukul 07.00 WIB,"

    BalasHapus